Skip to Content
Loading...
Humas AAJHS
Humas AAJHS
Online
Assalamualaikum 👋
Ada yang bisa dibantu?

Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Mendalam

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh SMP Islam Al-Akbar Mojokerto. Berdasarkan data Rapor Pendidikan Kemendikbudristek, sekolah ini dinobatkan sebagai salah satu sekolah dengan Kinerja Terbaik Tingkat Nasional, sehingga berhak memperoleh Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja Tahun 2025. Prestasi ini menjadi bukti nyata atas komitmen SMPI Al-Akbar dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan yang berbasis data, berkelanjutan, dan berpihak pada perkembangan peserta didik.

Sebagai tindak lanjut atas capaian tersebut, SMPI Al-Akbar ditunjuk sebagai salah satu sekolah sasaran program peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru oleh Lembaga Penyelenggara Diklat Nasional. Sekolah ini berkesempatan mengikuti Program Pelatihan Pembelajaran Mendalam dan Penguatan Teknologi Pendidikan yang digelar secara bertahap selama periode Agustus hingga Oktober 2025.

Dalam kegiatan ini, SMPI Al-Akbar mengirimkan enam perwakilan pendidik dan tenaga kependidikan untuk mengikuti dua jenis diklat strategis, yakni:

Diklat KKA (Koding dan Kecerdasan Artifisial) yang diikuti oleh Kepala Sekolah, Mohamad Solikin, S.Pd., Gr, dan Guru Informatika, Rizal Taufiq Hidayatulloh, S.Pd.I.

Diklat Pembelajaran Mendalam yang diikuti oleh tiga guru dari unsur manajerial dan pengembangan kurikulum, yaitu:

Hanif M. Bisri, S.Pd (Wakil Kepala Sekolah)

Chintia Budi Amelia, M.Pd (Koordinator Kurikulum), dan

Anjari Isnanu Muarofah, M.Pd (Koordinator Kesiswaan)

 

 

Pelatihan ini diselenggarakan dengan skema blended learning yang terbagi dalam tiga tahapan, yaitu:

IN-1: Pelatihan luring selama 5 hingga 6 hari,

ON-2: Pelatihan daring intensif selama 2 bulan,

IN-2: Pelatihan akhir secara luring selama 3 hingga 4 hari

Selama proses pelatihan, para peserta akan mendalami praktik pembelajaran mendalam (deep learning) berbasis kurikulum merdeka, pendekatan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), dan penguatan literasi digital melalui pemanfaatan kecerdasan artifisial dan koding dalam proses pembelajaran.

Kepala SMPI Al-Akbar, Mohamad Solikin, S.Pd., Gr, menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam diklat ini menjadi bagian dari langkah strategis sekolah dalam menjawab tantangan pembelajaran di era digital dan merdeka belajar. “Pelatihan ini akan memperkaya kemampuan guru kami dalam merancang pembelajaran yang tidak hanya menyentuh aspek akademik, tetapi juga mendorong kreativitas, kolaborasi, dan berpikir kritis siswa,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu peserta diklat, Chintia Budi Amelia, M.Pd, menambahkan bahwa pembelajaran mendalam tidak hanya menekankan pada capaian pengetahuan, tetapi juga pada proses berpikir siswa. “Kami diajak untuk mendesain pembelajaran yang mendorong siswa bertanya, menyelidiki, dan menyimpulkan sendiri pengetahuan. Ini adalah pendekatan yang membangun karakter ilmiah dan kecakapan abad 21,” jelasnya.

Melalui program ini, SMPI Al-Akbar berharap dapat memperkuat profil sekolah sebagai lembaga pendidikan yang berinovasi dalam pembelajaran, unggul dalam layanan, dan berdampak langsung bagi perkembangan siswa. Langkah ini juga sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak generasi yang beriman, berbudi, dan berprestasi dalam tantangan zaman yang terus berkembang.

Berbagi

Postingan Terkait

Posting Komentar

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?